Sejarah dan Perkembangan

Awal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Banten tidak terlepas dari peran Yayasan Ilomata Jakarta, yang pada tahun 1999 melakukan survei dan kajian mengenai minat masyarakat untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi, khususnya pada bidang Ilmu Administrasi. Survei tersebut menyasar siswa-siswa kelas III SLTA serta para pegawai di lingkungan pemerintahan daerah di Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, dan Kabupaten Pandeglang.

Tingginya animo masyarakat terhadap pendidikan tinggi di bidang administrasi mendorong Yayasan Ilomata Jakarta untuk mendirikan Yayasan Ilomata Cabang Pandeglang pada tahun 2001, yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten (STIA Banten). Melalui studi kelayakan yang matang, STIA Banten resmi didirikan di Kabupaten Pandeglang dengan dukungan penuh dari masyarakat dan Pemerintah Daerah, khususnya Bupati H. A. Dimyati Natakusumah, SH dan Wakil Bupati H. M. Mudjio A. Satari, serta para tokoh pendidikan dan masyarakat Pandeglang.

STIA Banten memperoleh izin resmi penyelenggaraan program studi dan pendirian dari Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor: 141/D/O/2002 tanggal 8 Juli 2002, dengan dua program studi awal, yaitu:

  1. Ilmu Administrasi Publik, dan

  2. Ilmu Administrasi Bisnis.

Kedua program studi tersebut kemudian memperoleh perpanjangan izin penyelenggaraan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia, masing-masing melalui:

  • SK Dirjen Dikti Nomor: 11437/D/T/K-IV/2012 untuk Program Studi Ilmu Administrasi Publik, dan

  • SK Dirjen Dikti Nomor: 12724/D/T/K-IV/2012 untuk Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis,
    yang keduanya berstatus Terakreditasi BAN-PT.

Sebagai wujud komitmen dalam pengembangan pendidikan tinggi yang mandiri, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman, STIA Banten terus bertransformasi. Puncak dari proses transformasi tersebut diwujudkan melalui perubahan bentuk menjadi Institut Kemandirian Nusantara (IKNUS).

Perubahan bentuk ini telah resmi disahkan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia melalui Surat Keputusan Nomor: 748/B/O/2025 tentang Izin Perubahan Bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten di Kabupaten Pandeglang menjadi Institut Kemandirian Nusantara di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang diselenggarakan oleh Yayasan Kemandirian Banten, tertanggal 4 September 2025.

Dengan perubahan bentuk ini, Institut Kemandirian Nusantara (IKNUS) berkomitmen untuk menjadi pusat pendidikan tinggi yang unggul, berdaya saing, dan berkontribusi nyata dalam mencetak generasi mandiri untuk kemajuan bangsa.