Oleh : Osza Risky Chaniago (231092200011)

1. Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pemerintahan Desa

Pemberdayaan masyarakat di bidang pemerintahan desa mencakup semua sumber daya yang ada di pemerintahan desa seperti kepala desa, perangkat desa dan BPD. Bentuk dari pemberdayaan ini dapat berupa pelatihan, musyawarah dalam penyusunan program-program desa, koordinasi dalam pelaksanaan program-program desa, dan peningkatan kualitas kinerja di pemerintahan desa.

Ini adalah contoh pemberdayaan di daerah pedesaan pada bidang pemerintahan. Dengan adanya program pemberdayaan ini, diharapkan dapat meningkatkan kinerja dipemerintahan desa dalam membangun serta memajukan desa.

2. Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kelembagaan

            Program pemberdayaan masyarakat di bidang kelembagaan mencakup semua lembaga kemasyarakat yang ada di desa. Program ini bertujuan untuk membangun lembaga yang lebih terarah, produktif, dan terorganisir. Bentuk program pemberdayaan ini dapat berupa  pelatihan, penyelenggaraan kegiatan, dan peningkatan sarana/prasarana.

Ini adalah contoh pemberdayaan di daerah pedesaan pada bidang kelembagaan. Dengan adanya program pemberdayaan ini, diharapkan dapat program ini bertujuan untuk membangun lembaga yang lebih terarah, produktif, dan terorganisir.

3. Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Ekonomi

            Program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi merupakan program pemerintah untuk meningkatkan perekonomian desa. Program ini mencakup pemberdayaan UKM, industri rumah tangga, BUMDes, kelompok tani, pasar, serta penunjang ekonomi masyarakat lainnya. Bentuk program pemberdayaan ini dapat berupa pelatihan, workshop, pemodalan/permodalan, bantuan alat produksi, peningkatan sarana/prasarana dan lain-lain

Ini adalah contoh pemberdayaan di daerah pedesaan pada bidang ekonomi. Dengan adanya program pemberdayaan ini, diharapkan dapat program ini bertujuan untuk membangun lembaga yang lebih terarah, produktif, dan terorganisir.

Selanjutnya : https://docs.google.com/document/d/1YeVLknm1vuHYkzSjsj3vEsYuh6ChfPdy/edit

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Banten telah mengadakan acara Kuliah Umum dan Seminar Nasional Pascasarjana serta Launching Magister (S-2) Administrasi Publik dengan tema “Reformasi Birokrasi Melalui Manajemen Talenta menuju Indonesia Emas 2045” pada hari Sabtu, 16 September 2023 mulai pukul 07.30-12.00 WIB. Acara ini dilaksanakan secara hybrid, dimana selain dilaksanakan secara online melalui zoom meeting juga dilaksanakan secara offline yang bertempat di Aula Hotel S’Rizky Pandeglang.

Kuliah Umum dan Seminar Nasional ini dimulai dengan peserta dipersilahkan untuk memasuki ruang auditorium pada pukul 07.30 WIB. Acara dimulai oleh MC pada pukul 08.00 WIB dengan memutar lagu Indoenasia Raya serta pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an. Setelah itu, mulailah rangkaian acara yang pertama yaitu sambutan dari Ketua Prodi Pascasarjana STIA Banten, Bapak Dr. Arif Nugroho, S.E., M.Si.. Selanjutnya acara dibuka oleh Ketua STIA Banten, Bapak Dr. Pryo Handoko, M.M.. Acara berikutnya yaitu penyematan Almamater kepada Mahasiswa Baru Magister Administrasi Publik sebagai simbolis Launching-nya Magister Administrasi Publik STIA Banten, yang disematkan langsung oleh Bapak Dr. Pryo Handoko, M.M. didampingi oleh Ketua Prodi Pascasarjana, Bapak Dr. Arif Nugroho, S.E., M.Si. dan Wakil Ketua III, Bapak Ihin Solihin, S.Sos., M.Si.

Berikutnya, acara diambil alih oleh moderator, yaitu Ibu Dr. Jumanah, S.Sos., M.Si. Kuliah umum dan seminar nasional kali ini mendatangkan tiga pembicara luar biasa. Pertama adalah Bapak Prof. Dr. Irfan Ridwan Maksum, M.Si., seorang Guru Besar Bidang Administrasi Pemerintahan Daerah FIA Universitas Indonesia dengan membawakan materi Kajian Perbandingan Reformasi Birokrasi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Lokal Antarnegara.

Pemateri kedua, disampaikan oleh Guru Besar FISIP Univertistas Sultan Ageng Tirtayasa, Bapak Prof. Dr. Suwaib Amiruddin, M.Si., dengan menyampaikan materi tentang Kajian Perbandingan Sosiologi Birokrasi Antarnegara. Pemateri terakhir disampaikan oleh Ibu Hj. Nariah, S.KM., M,Si., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pandeglang, menyampaikan tentang fenomena birokrasi yang ada di Kabupaten Pandeglang.

Pada kesempatan ini, selain dihadiri mahasiswa program sarjana dan pascasarjana serta akademisi STIA Banten, acara ini juga dihadiri tamu undangan dari berbagai kalangan masyarakat, diantaranya perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang serta Mitra Kerjasama Kampus STIA Banten. Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada para pemateri dan foto bersama dengan peserta acara Kuliah Umum dan Seminar Nasional STIA Banten.